“Siluet
Rindu di kala Hujan”
Oleh: Agustin Az-zahra
"Dimuat dalam antologi puisi bersama Infinite Publisher"
Senja berkabut kelabu di langit nan
biru,
Angin berhembus sejuk merasuk ke belakang
pundakku,
Pelan-pelan bulir-bulir air hujan turun
membasahi tubuhku,
Tetesannya mengingatkanku akan kenangan
denganmu.
Kerinduan yang membuncah dalam dada,
Menggema, memenuhi ruang-ruang di jiwa,
Saat harapan ini hanya sia-sia belaka,
Karena sosokmu telah tiada.
Hujan… kau mengingatkanku akan
kepergiannya,
Detik-detik ketika malaikat merenggut
nyawanya,
Rintik-rintik hujan meneteskan air
matanya,
Seakan tahu seperti apa perasaanku
padanya.
Rindu… hanya bisa aku peluk dalam
kalbuku,
Hanya bisa aku luapkan kepada Tuhanku,
Setitik doa tulus selalu kupanjatkan
untukmu,
Agar engkau di sana bisa tersenyum
syahdu.
Sahabatku… maafkan aku yang tak bisa
melindungimu,
Maafkan aku yang tak kuasa menangis
pilu,
Maafkan aku yang terlambat mengatakan
padamu,
Bahwa aku sangat menyayangi dan
merindukanmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar