Cari Blog Ini

Minggu, 26 Juli 2015

Puisi tentang Rabithah di Bulan Syawal



“Rabithah di Bulan Syawal”
Oleh: Agustin Az-zahra

Perlahan, semarak kemenangan Idul Fitri mulai terdengar sayup-sayup,
Kulihat orang-orang mulai kembali sibuk dengan rutinitasnya,
Sepertinya pelajaran selama bulan Ramadhan tak begitu mengena di hati,

Tilawah alqur’an mulai jarang dilakukan,
Shalat sunah mulai lupa ditunaikan,
Ajang kemaksiatan mulai sedikit-sedikit dikerjakan,
Astaghfirullahal’adzim…
Wahai diri, kenapa engkau begitu cepat berubah?
Tak ingatkah engkau akan hikmah dan pelajaran yang didapat dari Ramadhan kemarin?
Kenapa engkau kembali kepada kebiasaanmu yang buruk?
Begitu cintakah engkau terhadap dunia yang fana ini?
Robbighfirli… ya Rabb ampuni dosa-dosa kami,
Ampuni segala kehilafan kami,
Jangan biarkan dunia berada di hati dan pikiran kami,
Namun letakkanlah ia di genggaman kami,
Wahai saudaraku,
nasihatmu sangat membantuku,
karena setiap insan pasti akan lalai akan kewajibannya,
maka jangan pernah kau lelah menasihati saudara-saudaramu,
teruslah saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran…

1 komentar:

  1. Amanatnya tersampaikan
    cuma bentuknya lebih mendekati renungan kak
    kalo ingin dikategorikan puisi, ya masuknya termasuk jenis puisi modern :)

    BalasHapus